Pages

Welcome to MTC

SELAMAT DATANG kepada Anda Calon Barberman Profesional dan CALON PENGUSAHA BARBERSHOP di Indonesia.... WELCOME TO MTC YOGYAKARTA - BARBERSHOP UNIVERSITY - Pusat Belajar, Kursus dan Pelatihan Barbershop NO.1 di Indonesia

Monday, August 1, 2016

Sebab Rambut Menjadi Rusak dan Cara Mencegahnya untuk pria



Berikut ini penyebab rambut menjadi rusak dan cara mencegahnya untuk pria adalah sebagai berikut :
1.    Terkena Sinar Matahari
Jika rambut terkena oleh paparan sinar matahari yang sangat terik dan langsung menyinari pada rambut dikepala ini akan pengakibatkan rambut menjadi rusak. Cara mencegahnya: pakailah pelindung rambut ketika beraktivitas dibawah teriknya sinar matahari karena itu akan bermanfaat sekali untuk menjaga rambut dari kerusakan. Gunakan topi dan sejenisnya ketika beraktivitas dibawah teriknya sinar matahari ok.
2.    Melakukan Pewarnaan Pada Rambut
Ketika anda suka mewarnai rambut dengan berlebihan dan tidak teratur, berhati-hatilah karena dengan cara yang demikian rambut akan mudah rusak karena kebanyakan pewarna mengandung bahan kimia yang efeknya tidak baik untuk kesehatan rambut. Cara mencegahnya: hindari pewarna rambut yang mengandung bahan kimia dan jika ingin mewarnai rambut saya sarankan untuk melakukan konsultasi dulu pada ahlinya.
3.    Pengering rambut
Jika anda termasuk pria yang suka mengeringkan rambut dengan pengering rambut, behati-hati dengan alat ini karena jika dilakukan secara trus menerus, tidak teratur dan terlalu panas hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada rambut anda. Cara mencegahnya: hindari alat ini atau gunakan secara teratur. Namun, alangkah lebih baiknya keringkan rambut anda dengan cara yang alami seperti diangin-angin dan sejenisnya.
“Itulah penyebab rambut rusak dan cara mencegahnya yang bisa saya samapaikan.” Jika anda mengetahui lebih banyak lagi boleh ditulis dikomentar. Nah, kita sudah tahu nia penyebab dan cara mencegahnya, sekarang mari kita ketahui  bagi para pria cara merawat rambut pria secara alami agar rambut terlihat indah dan berkilau.



No comments:

Post a Comment